“RAJA DAN BUDAK”
by shema alleysia
Pada
suatu daerah berdiri sebuah kerajaan gila yang memperbudak masyarakat setempat.
Sebut saja Raja Bryan, dia adalah seorang raja yang tak pernah memerintah
dengan benar tapi sialnya dia memiliki ajudan yang selalu menasihatinya.
Colombus adalah ajudan sang raja yang selalu mengomel dan so bijak. Raja
tersebut mempunyai dua istri bernama Ellie dan Sabet, kedua istri yang tak
pernah akur. Raja juga memiliki pengawal setia pengawas kerajaan, tuan bruno
dan tuan william.
Setelah
sekian lama munculah para penghancur kerajaan yang bermaksud memerdekaan diri,
sebut saja mereka “budak-budak pemberontak”. Mereka adalah thomas, jerry,
katty, parker dan mike.
Dialog
Pagi hari di kerajaan
dua orang istri beradu mulut
Ellie : oh betapa
indahnya pagi ini tapi sayang tanpa raja disampingku, sepertinya dia masih
tertidur lelap. Aku akan membangunkannya, aku datang suamiku (bicara sendiri
dengan ekspresi berubah-ubah)
Sabet : dadahhh.... aku
yang akan membangunkannya lebih dulu, biar suamiku tahu siapa yang lebih
perhatian padanya (maen nyamber gitu aja)
Ellie : eh eh eh nyonya
sabet yang tidak baik hati dan tidak rajin menabung, apa maksudmu ingin
mendahuluiku ? (menyindir) kau tidak bisa mendahuluiku karena aku si manis
manja dan mempesona hahahahahaha (tertawa mengagungkan diri)
Ellie : apa kau bilang,
nyonya ellie yang takut air sehingga tak pernah mandi, kau si bau ingin
menantangku huh ?
Sabet : baiklah, aku
tidak takut. Ayo maju !
Eliie : baik, siapa
takut !
(ketika mereka hendak
berkelahi raja pun terbangun dan marah)
Raja :
stoooooooooooooooooop ! (dua istri langsung berhenti) bisakah kalian berhenti
berteriak untuk sehari saja ? setiap hari aku selalu dibangunkan oleh teriakan
kalian yang menjengkelkan (marah)
Ellie : dia yang
duluan, suamiku
Sabet : bukan, tapi dia
Raja : arrrrggggh
hentikan ! ellie lebih baik kau mandi, aku malu karena kau sangat bau dan kau
sabet aku tidak ingin kau menghamburkan uangku, dasar istri-istri yang tak
berguna !
Para istri pun pergi
dengan wajah kusut dan raja duduk di singgasananya dengan di temani colombus
memanggil tuan bruno dan tuan william.
Colombus : baginda
raja, apa sebaiknya baginda memanggil para pengawas budak-budak itu ?
Raja : untuk apa ?
Colombus : tentu saja
untuk mengetahui informasi peningkatan kualitas kerja para budak, aku rasa
baginda harus memanggil para pengawas itu karena apabila tidak, bagaimana bisa
kita meningkatkan kualitasnya. (dengan mondar mandir)
Raja : diam !
(membentak) sebenarnya siapa rajanya? Aku atau kamu huh? Aku rajanya disini,
kamu dengar itu? Ya sudah kalau begitu panggilkan mereka.
Colombus : huhhh bilang
saja setuju denganku, apa susahnya ? (bicara sendiri)
Raja : apa kau bilang?
Colombus : tidak
baginda hehe
Raja : lalu kenapa kamu
masih disini ?
Colombus : aku
memanggil mereka melalui kakao talk baginda, jadi kita cukup menuggu disini
Raja : oh begitu,
baguslah agar lebih cepat tapi, ngomong-ngomong kakao talk itu apa ? (berbisik)
Colombus : hah baginda
tidak tahu ? hahahahahaha (mentertawakan)
Raja : aku tahu, siapa
bilang aku tidak tahu? Aku hanya pura-pura tidak tahu he he he (ngeles)
Setelah itu penyiksaan
di lapangan
Bruno : hei lihat kakao
talk, ada perintah dari raja
William : aku sedang
tidak paket, kalau begitu ayo kita menemui raja (sementara para pengawas pergi,
para budak mengobrol)
Jerry : thom, katt,
mike, parker, apa kalian sudah pasrah begitu saja dengan perlakuan ini ?
Katty : memangnya apa
yang bisa kita lakukan selain pasrah ?
Thomas : tidak katt,
jangan bilang begitu. Kita bisa melalui ini
Mike : kawan-kawan, aku
rasa kita masih punya kesempatan untuk bebas
Parker : kau benar, Karena kita masih punya waktu untuk dapatkan
kebebasan
Jerry :
bagus, kita harus melawan mereka, mari memberontak !
Katty :
tapi apa rencananya ?
Mike :
hmmmm benar kita butuh rencana
Thomas
dan parker : (bersamaan) aku punya ide
Parker :
kau dulu yang katakan thom !
Thomas :
oke, kita akan menyusup untuk menyerang. Pertama kita harus unjuk rasa untuk
mogok kerja
Parker :
lalu kita akan membunuh sang raja, karena jika pemimpinnya mati maka mereka
menyerah
Katty :
apa ? membunuh ? bukankah itu tidak manusiawi
Mike :
tapi katt, ini demi kebebasan kita. Oleh karena itu harus ada yang mati
Katty :
iya aku tahu, tapi kita tidak punya senjata
Jerry :
kita punya senjata, kita bisa gunakan gergaji bangunan lalu pisau kecil dan
kayu untuk pemukul
Katty :
tapi bagaimana jika kita mati duluan ?
Parker
:jika belum mencoba, siapa yang tahu apa yang akan terjadi nantinya
Mike :
kau benar, eh eh ssssttt pengawas datang
Thomas :
kembali bekerja !
Pengawas
itu kembali setelah menemui raja dan kembali mengawas
Bruno :
heh budak-budak kalian patut bersedih atas nasib kalian ahahaha
William :
benar kalian harus menangis, dasar cengeng ! hhahaha
(budak-budak
mengelabui pengawas dan lari menuju tempat raja)
Para budak : hei lihat ada meteor ! (pengawas
berbalik dan mereka kabur)
Bruno :
kemana mereka will ?
William :
itu mereka, sepertinya mereka melarikan diri
Bruno :
ayo kejar, will !
William :
hei kalian, berhenti !
Bruno :
jika mereka kabur lalu kenapa mereka malah masuk ke istana ?
William :
benar, sebenarnya apa yang akan mereka lakukan ?
Raja
dikagetkan oleh segerombolan budak itu, istrinya pun ternganga melihat para
budak itu kecuali colombus yang asyik maen katalk
Ellie :
mau apa kalian kemari ?
Sabet :
ingin mati kalian !
Raja :
colombus colombus.... colombusssssssssssss !
Colombus
: iya baginda ! eh ada kalian di kira siapa hehehe , eh ya ampun kenapa kalian
disini ? (colombus baru menyadari)
Raja :
dasar kau ini, dari tadi mereka sudah disini ! cepat panggil para pengawas !
Colombus
: siap baginda !
Raja :
ekhemmm ekhemm mau apa kalian kesini, mau meminta ampun ?
Jerry :
kami disini ingin unjuk rasa mengenai ketidak adilan kau sebagai raja
Thomas :
itu benar, kalian hanya ingin keuntungan saja tanpa memberi kami kebebasan
(keadaan
semakin berisik, lalu datanglah para pengawas)
Bruno :
maaf baginda, mereka kabur begitu saja
William :
iya ampun baginda
Raja :
tangkap mereka, penjarakan mereka
Katty :
bagaimana ini ?
Parker :
kawan-kawan ayo lawan !
Mike :
serang................ !
(terjadilah
keributan dan baginda terbunuh)
Ellie dan
Sabet : suamiku..... awas ! (slow motion)
Raja :
(tertusuk) aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa !
Ellie dan
sabet memberi perintah untuk mengalah dengan simbol kain putih
Ellie :
hentikan, sudah hentikan !
Sabet :
hentikan !
Katty :
kita mengalahkannya
Jerry :
kita berhasil
Parker :
kita bebas
Thomas :
kalian istri dan pengikut raja charles, lebih baik hentikan perbudakan ini,
karena jika kita tersakiti lagi, kita tak akan tinggal diam
Colombus
: benar ratu, sebaiknya kita bebaskan mereka karena dengan begitu kita juga
akan mendapat kesejahteraan tersendiri
Sabet :
baiklah kita sepakat membubarkan kerajaan ini dan membuat kerajaan baru yang
damai, benarkan ellie ?
Ellie :
ya, kali ini aku setuju denganmu.
Katty :
ternyata benar sebuah persahabatan bisa mengubah segalanya
Para
budak : yeeeeeeeeeeeeeeeeee merdeka ! yuhuuuuu
Dan akhirnya berkat kerja sama dan tekad, para budak telah bebas serta
memulai kehidupan baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar